Petunjuk Penggunaan Adaptor Daya

Biasanya ada beberapa item pada label adaptor daya yang perlu diperhatikan. Pertama, ini adalah model adaptor. Misalnya, model adaptor ini adalah XVE-120100. Ini memberi tahu kami beberapa informasi, yaitu pabrikannya, parameter utama, dll. Awal XVE umumnya ##kode perusahaan, 120100 berarti ini Adaptornya 12V1A, 050200 adalah 5V2A; yang kedua adalah INPUT (masukan) dari adaptor, yang umumnya digunakan di Cina sebagai AC100-240V~50-60Hz, yang artinya adaptor ini dapat bekerja secara normal di bawah tegangan AC 100V{{ 10}}V ; Yang ketiga adalah OUTPUT (keluaran) adaptor, DC 12V=1A, yang mewakili DC dengan voltase pengenal 12V dan arus maksimum 1A. Dua angka dapat dengan cepat menghitung watt adaptor. Misalnya, untuk adaptor ini, tegangan 12V*arus 1A=12W (daya), menunjukkan bahwa catu daya adalah adaptor 12W.
Sebagian besar adaptor daya laptop cocok untuk 100-240V AC (50/60Hz). Pada dasarnya, sebagian besar komputer notebook memiliki catu daya eksternal dan menghubungkannya ke komputer induk dengan kabel daya, yang dapat mengurangi ukuran dan berat komputer induk. Hanya sejumlah kecil model yang memiliki catu daya terpasang di komputer host.
Ada papan nama pada adaptor daya, yang menunjukkan daya, voltase input dan output, dan arus. Berikan perhatian khusus pada kisaran tegangan input. Inilah yang disebut "adaptor daya perjalanan". Jika Anda pergi ke negara yang tegangan listriknya hanya 110V Saat menggunakan fitur ini, fitur ini sangat berguna. Beberapa laptop impor paralel hanya dijual di negara asalnya, tanpa desain voltase yang kompatibel, dan bahkan hanya memiliki voltase input tunggal 110V. Jika mereka dicolokkan di bawah tegangan listrik 220V di negara kita, mereka akan terbakar.